Senin, 29 Oktober 2012

THE STORY ABOUT STIVO'S CHAMPION


Januari, 16 2011. Saya masih ingat kejadian itu, dimana Saya dan tim SMP NEGERI 4 MOJOKERTO (STIVO) berhasil menjadi juara di turnament Amazing Competition of Castle. Singkat cerita pada saat fase grup tim kami sudah mendapat ganjalan dari lawan, kami berada satu pool dengan MTs Mojosari dan SMP 3 Mojokerto,
     Saat lawan MTs Mojosari kami dipaksa kewalahan hanya unggul tipis dari Q1-Q3, tapi kami berada diatas angin saat Q4 kami habiskan dengan kemenangan yang meyakinkan. Saat lawan SMP 3 Mojoketo, kami di buat pusing dengan cuaca yang panas, tapi dengan semangat anak-anak STIVO kami rebut kemanangan tanpa perlawanan berarti dari SMP 3 Mojokerto.
       Kami lolos sebagai juara pool, perjuangan kami belum berhenti di semi-final kami di tunggu SMP Negeri 2 Mojokerto, rekor pertemuan memang kami unggul,tapi mereka selalu memberi perlawanan sengit saat melawan kami, di dua laga terakhir kami hampir kalah, tapi karena coach Hartono (Pelatih STIVO) selalu memberi suntikan mental kami selalu menanam mental juara dalam hati kami. Ada satu hal yang kami khawatirkan yaitu tentang sakitnya CAPTAIN TEAM KAMI yang sedang terkena tifus. Singkat cerita jam 11.30 anak-anak STIVO keluar dari gerbang SMP Negeri 4 Mojokerto dengan misi ingin menjadi finalis tahun ini, dengan bermodalkan kekuatan yang kami miliki kami hampir sudah mencapai 100% untuk laga hari ini, kami tiba di lapangan ACC dengan disambut terik matahari, dengan penonton seadanya dan dengan dukungan dari kepala sekolah (RMP Hario Wahyono) kami sudah siap, TIP-OFF dimulai Q1 kami kalah selisih hanya sedikit Q2-Q3 kami berhasil merebut skor, Q4 kami berhasil menang atas musuh bebuyutan kami. Kami lolos ke FINAL ACC 2010-2011
      Minggu, 16 Januari 2011 jadwal sudah terpampang jelas "FINAL SMP COWOK SMP NEGERI 4 MOJOKERTO VS SMP NEGERI 7 MOJOKERTO PUKUL : 10.15". Sayang coach Hartono tidak bisa mendampingi kami karena suatu hal, itupun terjadi pula dengan coach Topan (pelatih SMP 7). coach Ronald dan coach Zaenal yang menggantikan peran coach Hartono di comando tertinggi di bench, serta salah satu official dari guru pak Riawan.  Kami datang bukan tak punya masalah, masalah kami menumpuk mulai dari perpecahan internal selama beberapa hari serta lain-lain, tapi bisa terselesaikan berkat kekeluargaan anatar pemain serta selurh elemen yang kuat. Singkat cerita jam menunjukkan pukul 8.30 kami sudah melaksanakan pemanasan, coach zaenal yang memimpin kami untuk pemansan, tak lupa coach Zaen juga mengajak kami semua sholat Dhuha. Kmai melihat pemain lawan yang hanya duduk santai dan menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung saat itu sedangkan kami sudah rajin pemanasan serta ritual-ritual lain, show time pun tiba, kami agak nervous karena dai head to head, kami selalu kalah di 2 pertandingan sebelumnya dengan skor yang besar pula. Tapi hal ini tidak membuat kami putus asa, "Allah tak akan tidur" kata coach Zaen.
      Sebelum TIPP-OFF starting five dari kedua tim disebut, dan show time, kami tertinggal lebih dulu di awal kuarter, Q1 kami tertinggal 5 bola(10 point) penonton kami masih sedikit antusias menonton dan mensupport kami, Q2 kami masih tertinggal juga dengan selisih 7 bola(14 point) itu di perparah dengan adanya pemain yang cidera dan foul out serta penonton kami berkurang satu baris dari sebelumnya, coach Ronald berteriak sekali-sekali kepada kami agar deense kita bagus tapi karena bagusnya fisik lawan kami membuat kami kewalahan, Q3 kami berani menyerang walaupun tetap tertinggal dengan 5 bola (10 point) dan penonton kami tinggal 1 baris itupun hanya pacar dari pemain-pemain dan keluarga. Q4 coach Zaenal meninggalkan kami karena beliau harus persiapan karena akan menghadapi final juga (saat itu coach Zaen masih duduk di kelas XII SMA dan SMA puri masuk final) coach Ronald akhirnya merubah strategi dan hasilnya pun terlihat, kami mengandalkan fast-break yang matang bagi pelari-pelari kami, Q4 3mins"20"left kami menyusul dengan selisih 5 point, kejar mengejar pun terjadi setelah pemain SMP 7 Three point kami balas dengan Drive, deense kami semakin kuat dan pemain SMP 7 tidak mampu menembus benteng kami, under 1 mins keajaiban terjadi kami tertinggal Drive pemain SMP 7 menghasilkan point 35-33 untuk SMP 7, serangan itu kami balas dengan tembakan 3 angka kami,35-36 untuk kami, kami pun diatas angin dan dapat turnover serta langsung di Drive kami unggul 35-38, itupun belum berhenti shooter SMP 7 melepaskan Three point, kami pun sempat frustasi membobol benteng mereka, akhirnya saya memberanikan diri untuk Drive, alhasil Drive saya berhasil tembus tapi dihadang pemain lawan akhirnya saya putuskan untuk jump shoot, dan In, 2 point 40-38 untuk kami,setelah itu saya melakukan foul yang ceroboh tak sengaja kaki saya menahan salah satu pemain SMP 7, free-throw, untuk SMP 7 dari 2 free-throw mereka gagal dan bola rebound yang terkahir saya break ke depan pelari saya dengan cekatan melakukan lay ups dan in, 2 point 42-38 untuk kami. setelah lay ups teman saya buzzers  berbunya tanda akhir laga, kami semua sujud syukur ini semua berkat Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kami merayakan kemenangan kami dengan makan-makan 2 kali.
TRIBUTE TO : MAS HARTO(COACH HARTO), MAS RONALD(COACH RONALD), MAS ZAENAL(COACH ZAENAL) PAK RIAWAN, PAK HARI, DLL. 
AND FOR : (4)PRASTASI PANCORO, (5) WILDAN SATRIO, (6) KRESNA BAGAS, (7) NAFI KURNIAWAN, (8) DHANI IRSYAD, (9)RYAN CHANDLER(C), (10) AGUNG RIZKY. (11) ERWIN SURYA, (12) DEWA alias KEONG, (13) RICKI alias JOHN, (14) NICO A B 
THANK'S A LOT GUY'S
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar