Senin, 26 Oktober 2015

Pepatah jawa mengatakan "lanang kui menang milih" iya memang, kita(lelaki) benar" dimanjakan dengan data yg menyebutkan bahwa perbandingan lelaki dan perempuan hampir 1:4. Walaupun menurut islam merupakan tanda" kiamat, namun lelaki cukup gembira dengan ini. Artinya apa? Setiap lelaki minimal memiliki choice minimal 2 lah, karena yg ganteng dan serakah biasanya punya. Choice lebih dari 5 -,- . Namun terkadang kita bingung menentukan pilihan kita, inilah susahnya, gadikasih pilihan pusing, dikasih pilihan bingung, dasar. Dengan berbagai pertimbangan, seorang lelaki akan memilih salah satu diantara choices nantinya, untuk menemani hidupnya, membesarkan anak" dari buah cinta mereka, dan menghabiskan sisa hidup bersama. Terlalu asik membaca kalimat barusan, jangan terlena. Karena terkadang ditengah proses tadi, ada benih lain yg sedang dipupuk, ingat seorang lelaki tadi punya pilihan hampir 4, kalo saja 1 diambil , berarti sisa 3, oke bisa dong diambil satu lagi, is that fair?. Saya sih laki ya. Jadi netral sedikit condong ke "fair". Allah pun tidak melarang itu, asal kita benar" bisa adil dalam membagi apapun termasuk hati kita. Ingat ketika laudya cintya bella mengetahui suaminya freddy nuril diam diam sudah beristri lagi dengan raline shah. Betapa hancur hati bella, Indahnya perang dunia kala itu(Surga yang tak dirindukan, 2015). Its mean, jangan takut sharing dengan pasangan hidup kita eventhough itu masalah perasaan. Karena Allah juga berfirman bahwa telah Allah tumbuhkan rasa cinta diantara kaumku. Intinya Komunikasi yg baik adalah harga mati fondasi untuk sebuah penegakkan keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah.

Minggu, 27 September 2015

Story has began


Long time no see good people, now i study at Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta (UNS). Cukup ya bahasa Inggrisnya, karena bahasa ibu saya bahasa indonesia jadi saya pakai bahasa Indonesia aja ya hehe :). sudah terpaut berapa tahun dari tulisan terakhir saya di blok ini. sampek saya aja lupa kalau saya punya blog. Pertama saya mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat ALlah SWT Tuhan YME telah memberikan nikmat sampai saya jadi seperti ini sekarang. saya menjalani studi di Fak, Kedokeran UNS, sekarang sudah menginjak semester 3, yang katanya semester terpadat dengan semester 4. Yaah tapi dijalanin aja, udah terlanjur nyebur juga. hehe. perjalanan saya menuju FK UNS tidak lah semudah SNMPTN (bukannya apa apa ya, kalian cuma nyetor nilai rapot, udah selesai, ketrima udah, hihi) saya masuk lewat jalur SBMPTN atau tes tulis, dengan formasi awal FK UB, FK UGM, dan FK UNS, setelah dihasut ayah aku merubah formasi menjadi FK UGM, UB, UNS . Alhamdulillah keterima di FK UNS, tapi jangan dikira saya hanya ikut tes hanya di jalur yg disediain pemerintah. saya juga ikut di berbagai tes mandiri seperti : UM UNAIR gel. 1, UTUL UGM, UM UMM, dll. hehe. udah kebal sama test dan segala hiruk pikuknya. Bentar ya kapan kapan tak lanjutin mau ngerjain inhal nih, wakakakak